Sesosok Bayi Dalam Kantong Kresek Ditemukan Warga Perumahan Arai Pinang I Batusangkar

    Sesosok Bayi Dalam Kantong Kresek Ditemukan Warga Perumahan Arai Pinang I Batusangkar
    Foto : Dok. Istimewa/Bayi Yang Ditemukan Warga Komplek Arai Pinang I Dibawa Ke Klinik Bidan Terdekat

    TANAH DATAR - Penemuan sesosok bayi yang berjenis kelamin laki-laki gegerkan warga Komplek Perumahan Arai Pinang I, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (16/01) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Bayi tersebut di temukan didekat Mushalla oleh salah seorang jamaah sesaat selesai menunaikan ibadah sholat magrib dalam kondisi terbungkus kantong kresek warna hitam.

    “Siap sholat magrib barusan, kami jamaah musholla kaget dengan di temukan seorang bayi laki-laki dalam kantong kresek warna hitam, lalu, kami bawa ke klinik bidan terdekat”, Kata Ust Kendra, salah seorang jamaah Mushalla Baitul Arifin Komplek Arai Pinang 1, Batusangkar.

    Saat dikonfirmasi Kapolres Tanah Datar AKBP Rully Indra Wijayanto, SIK melalui Kapolsek Lima Kaum Iptu Fitrianto membenarkan kejadian tersebut., ”Benar (ada penemuan bayi) bayi tersebut awalnya dibawa warga ke klinik bidan, namu saran dari Kadis Kesehatan bayi di bawa ke RSUD Hanafiah Batusangkar supaya dapat perawatan yang maksimal” jelasnya.

    Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyidikan guna mencaritahu orang tua dari bayi malang tersebut.

    “Anggota masih di lapangan dalam proses pengumpulan baket, dan informasi,   untuk motif masih dalam lidik. Perkembangan selanjutnya nanti akan kita sampaikan”, tutupnya. (JH)

    bayidalamkresek batusangkar tanahdatar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Dikukuhkan Bupati, Jhon Firson Pimpin IKPAS...

    Artikel Berikutnya

    Wabup Richi Aprian Apresiasi Semangat Siswa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami