TANAH DATAR - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar bertekad mensejahterakan masyarakat, terbebas dari himpitan ekonomi, terbebas dari stunting dan ekonomi masyarakat bangkit sehingga angka penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) terus menurun.
Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Tanah Datar menunjukkan angka penurunan jumlah penerima manfaat PKH, hal ini pertanda sudah mulai membaiknya perekonomian masyarakat dan keberhasilan Pemerintah Daerah Tanah Datar dimana angka inflasinya rendah.
Berbagai kiat dan inovasi dilakukan pemerintah daerah guna membantu masyarakat dan menggeliatkan perekonomian seperti Program Unggulan (Progul) bajak sawah gratis, asuransi padi, asuransi ternak, kuota pupuk bersubsidi dan juga perbaikan jaringan irigasi.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra, SE, MM ketika pembinaan PKH di Nagari Balai Tangah dan Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Selasa (13/06).
Tak bosan-bosan Bupati Eka Putra juga sampaikan agar masyarakat tidak terjerat rentenir, karena ini sudah meresahkan dan sangat menyengsarakan.
Bupati Eka Putra mengajak masyarakat terutama yang memiliki usaha (UMKM) agar memanfaatkan Progul Makan Rendang atau maksimalkan pemberantasan rentenir di Tanah Datar agar hilang.
Progul makan rendang merupakan pinjaman modal usaha tanpa bunga yang disediakan lembaga perbankan bekerjasama dengan pemda, maksimal pinjaman sebesar Rp10 juta dengan jangka pengembalian dua tahun atau 24 bulan.
Progul lain juga disampaikan Bupati Eka Putra yaitu Satu Rumah Satu Hafizh dan Hafizah dimana yang banyak hafalannya pemerintah daerah memberikan reward umrah dan yang hafizh 30 juz akan mendapat beasiswa, gratis biaya kuliah hingga selesai.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial PP dan PA Afrizon menyampaikan pembinaan PKH ini terus dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat penerima manfaat PKH dan juga agar mau memanfaatkan berbagai progul yang dicetus pemerintah daerah sehingga dari tahun ketahun DTKS PKH terus berkurang. Kalau selama ini penerima manfaat kedepanya diharapkan sudah mampu membantu masyarakat lain yang masih memerlukan bantuan.
“PKH Insya Allah saya bertekat sejahtera, ucap Afrizon dalam yel-yel yang diserukannya kepada masyarakat penerima manfaat di kedua nagari tersebut.
Baca juga:
Aplikasi Smart Desa Resmi Diluncurkan
|
Afrizon juga menyebut PKH ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, menciptakan perubahan prilaku kemandirian keluarga penerima manfaat dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Untuk DTKS PKH di Tanah Datar sudah jauh menurun bahkan hampir 2000 orang, hal ini menandakan perekonomian masyarakat terus membaik sehingga banyak PKH yang mengundurkan diri, ” ujarnya.
Dari data Dinsos PP dan PA penerima manfaat PKH Nagari Batu Bulek sebanyak 264 orang yang terdiri dari tiga jorong, di Nagari Balai Tangah sebanyak 310 orang.
Turut hadir saat pembinaan PKH tersebut Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Kabid Dinas Sosial PP dan PA, Wali Nagari Balai Tangah dan Wali Nagari Batu Bulek. (JH)