Tiga Nagari Di Tanah Datar Masuk 500 Besar Nasional ADWI 2022

    Tiga Nagari Di Tanah Datar Masuk 500 Besar Nasional ADWI 2022
    Foto : Journalist.id

    TANAH DATAR - Tiga nagari di Kabupaten Tanah Datar berhasil masuk 500 besar nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) pada tahun 2022.

    "Alhamdulillah Tahun 2022, tiga nagari di Tanah Datar kembali masuk nominasi 500 desa wisata terbaik nasional dari 83.000 desa di Indonesia, " kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar Kamis.

    Tiga nagari yang masuk desa wisata tersebut adalah Nagari Tuo Pariangan, Andaleh Nagari Bungo, dan Desa Wisata Aua Sarumpun.

    Efrison mengharapkan tiga nagari tersebut bisa masuk ke 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, menyusul Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuh Selatan yang meraih 50 Besar ADWI Tahun 2021.

    Capaian tersebut juga diharapkan bisa memotivasi Nagari lain di Tanah Datar untuk berani tampil, menggali, dan mengembangkan potensi wisata mereka untuk semakin berkembang.

    Hal tersebut juga sejalan dengan program unggul Tanah Datar yaitu satu nagari satu event.

    Ia juga mengatakan sebelumnya terdapat enam desa wisata yang didaftarkan pada ADWI 2022 yang dilaksanakan Kemenpar Ekraf, namun hanya tiga destinasi yang berhasil lolos ke 500 besar nasional.

    Diketahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf.

    Event itu juga bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.(JH)

    tanahdatar adwi2022
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Dengan Modus Minta Dipijiti, Seorang Ayah...

    Artikel Berikutnya

    Sampaikan Program Unggul, Sekda Minta Pemprov...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami